Thursday 18 April 2013

HEART

HEART

Ternyata hati ada maca mamcamnya ya, ane juga baru tahu, ya udah nih ane share buat ente2 smua sob,
Macam - macam Hati

1.    Hati yang Sehat
                Hati yang sehat ialah hati yang akan menyelamatkan seorang hamba kelak di hari Kiamat, seperti yang diisyaratkan olah Allah dalam ayat.
                “ Di hari harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” ( asy-Syu’ara : 88-89)
                Hati yang sehat adalah hai yang terbebas dari gangguan syirik, sekaligus hati yang dapat mengikhlaskan amal ibadah hanya untuk Allah semata, baik niat, cinta, tawakal, tobat, tuma’ninah, takut, berharap dan semua hal hanya untuk Zat yang Maha Esa. Ia mencintai, marah, memberi atau tidak kepada seseorang hanya demi Allah semata. Semua itu belum cukup, kecuali setelah hatinya benar-benar sehat dari penyakit bergantung dan dipimpin oleh selain Rasulullah SAW. Dengan begitu, hatinya akanselau terikat dengan keteladanan dari Rasulullah saja, baik dalam berkata maupun beramal.


2.    Hati yang mati

Hati jenis ini tidak mengenal Allah SWT, tidak menyembahNya, tidak menjalankan perintah-Nya.

          Hati yang mati ialah yang selalu menuruti hawa nafsu dan ego. Hal itu dapat mendatangkan amarah dan murka Allah SWT. Ia beribadah demi selain Allah SWT, baik dalam hal mencintai, takut, berharap, ridha, dan murka, serta menghormati dan menghina. Ia mencintai seseorang, murka, memberi sesuatu atau tidak kepadaorang lain, hanya demi memenuhi hasrat hawa nafsu belaka. Dalam hal ini, hawa nafsunya lebih penting dan lebih dicintai daripada ridha Yang Mahakuasa. Bisa juga kita katakan bahwa hawa nafsu telah menjadi pemimpin bagi dirinya, keinginan syahwat sebagai panglimanya, kebodohan sebagai nahkodanya, dan lupa akan keberadaan Allah adalah perahu yang ditumpanginya.

                Di sisi yang lain, angan-angannya tentang harapan-harapan yang bersifat duniawi seakan telah menenggelamkan dirinya. Bahkan, tidak hanya cukup demikian dunia seakan mencukupi segala kebutuhan dan kesenangan, hawa nafsu pun membuat dirinya tuli untuk mendengarkan apa pun selain kebatilan sekaligus buta untuk melihat kebenaran. Sebagai catatan, bersanding dengan orang yang berhati seperti ini hanyaakan mendatangkan wabah penyakit dan racun, apalagi sampai bersahabat dengannya.

3.    Hati yang sakit

Setiap hati manusia mempunyai kehidupan dan juga bisa terserang penyakit. Hal itu karena hati mempunyai dua unsur. Terkadang unsur pertama yang lebih dominan, namun terkadang pula unsur kedua yang lebih dominan. Jadi, hati seseorang terkadang hidup dan terkadang sakit, menurut unsur mana yang lebih dominan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam hati insan muslim terdapat rasa cinta, iman, dan ikhlas kepada Allah, serta bertawakal kepada-Nya. Inilah yang menjadi unsur kehidupan hati. Di lain pihak, hati mempunyai rasa cinta untuk memenuhi keinginan syahwat dan rangsangngannya, serta usaha yang keras untuk mewujudkan. Selain itu juga ada sifat hasad, sombong, ujub, cinta kedudukan yang tinggi, dan membuat kerusakan di muka bumi demi kekuasaan. Inilah yang menjadi unsur kerusakan dan kelemahan hati.

Berdasarkan hal tersebut, hati setiap insan mendapat cobaan dari dua sisi. Pertama, cobaan yang mendorong dirinya untuk menempuh jalan Allah, Rasul-Nya, dan demi kehidupan akhirat. Kedua, cobaan yang mendorong dirinya untuk meraih kenikmatan dunia semata. Sikap hati akan ditentukan oleh pintu mana yang lebih dekat dan dinding mana yang lebih mudah dijangkau.

Ada tiga jenis hati seorang insan. Hati yang pertama adalah hati yang hidup, taat, lembut, dan sadar. Yang kedua adalah hati yang kering dan mati, sedangkan yang ketiga adalah hati yang sakit. Hati yang sakit bisa segera sembuh atau akan semakin parah.


Referensi :
1.       Ighatsatu al-Lahafan min Mashaidi asy-Syaithan, Ibnul Qayyim

Narasumber : PH & JAM




No comments:

Post a Comment